Kita semua tentu akan bersepakat bahwasannya batik tulis dibandrol dengan harga jauh lebih mahal dari batik cap maupun batik printing. Namun tidak semua orang tau perbedaan dari batik tulis dengan batik cap, apalagi ketika sudah menjadi pakaian jadi seperti baju, celana, maupun rok.
Walaupun keduanya merupakan hasil karya budaya Indonesia, namun batik tulis memiliki nilai kesenian lebih tinggi daripada batik cap. Karena memang dikerjakan manual, dan membutuhkan waktu lebih panjang daripada batik cap. Namun bukan berarti batik cap lantas menjadi batik yang memiliki kualitas rendahan.
Batik tulis membutuhkan skill dan kesabaran dalam membuatnya, sehelai kain batik tulis harganya bisa dibandrol dari jutaan hingga puluhan juta, tergantung dari motif dan variasi warnanya. Semakin rumit batik yang dibuat, semakin fantastis pula harganya.
Berbeda dengan batik tulis, batik cap dibuat menggunakan cetakan yang dibasahi malam yang cara menggunakannya bisa langsung ditempelkan pada kain yang diinginkan. Batik cap jauh lebih mudah dan murah daripada batik tulis, waktu yang digunakannya pun relative lebih singkat. Itu kenapa harga batik cap lebih murah daripada batik tulis.
Cara simpel untuk membedakan kedua kain batik tersebut, bisa dilihat secara langsung motif batiknya, apakah tembus hingga kedua sisi atau satu sisi saja. Batik tulis, pasti akan tembus hingga ke belakang, sedangkan batik cap cenderung satu sisi saja.
Aroma yang tercium dari batik tulis juga cenderung lebih soft daripada batik cap, yang memiliki aroma sangat kuat, karena memang bercampur dengan berbagai bahan pewarna kimia. Jika dilihat dari motifnya, batik cap akan terlihat lebih kaku daripada batik tulis yang terlihat lebih luwes.
Sumber : kumparan.com