Senin (30/08) siang, beberapa siswa-siswi SMK N 5 Yogyakarta tengah mempersiapkan diri, berangkat ke sekolah untuk menghadiri program membatik sejak dini dari JIBB. Mereka nampak terlihat santai melihat peralatan membatik yang dipersiapkan oleh tim JIBB, berbeda dengan pemandangan di SMA N 6 Yogyakarta yang lalu, siswa-siswinya nampak seperti melihat hal baru.
Pada saat proses mola atau membuat pola, siswa-siswi SMK 5 Yogyakarta ini terlihat sangat lihai. Mereka mengkreasikan motif-motif yang ada di kepalanya melalui guratan-guratan pensil yang nantinya akan diblok menggunakan malam.
Siswa SMK 5 Yogyakarta memang sudah terbiasa membatik, maklum karena memang batik menjadi salah satu pelajaran wajib di SMK 5 Yogyakarta. Mereka sudah terpapar dengan mata pelajaran membatik sejak masuk ke SMK, itu kenapa batik sudah semacam menjadi hal yang lumrah bagi mereka.
Dalam program Membatik Sejak Dini JIBB ingin mendokumentasikan, ingin memperkenalkan, ingin mengingatkan kepada khalayak bahwa batik memang sudah seharusnya menyatu dengan kita. Karena batik memang menjadi aset kita sampai hari ini.
Memperkenalkan batik sejak dini, bertujuan untuk memaparkan kepada generasi penerus bahwa batik adalah asset yang perlu kita jaga, dan kita turun temurunkan nilai-nilai baiknya kepada anak dan cucu.
Dalam program ini JIBB mengajak beberapa sekolah yang sudah memasukan batik ke dalam kurikulum seperti SMP N 16 Yogyakarta, SMP N 5 Yogyakarta, SMP Stella Duce 1, dan SMA N 9 Yogyakarta untuk membatik bersama JIBB. Beberapa siswa yang terpilih diajak untuk melakukan proses membatik mulai dari awal hingga akhir.